CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 22 Agustus 2008

'SUPERHERO MOVIE'

Sisi Lain Manusia Superhero

Superhero tidak selalu identik dengan kesempurnaan. Seperti si manusia capung, Rick Riker (Drake Bell), yang lebih sering mendapat sial dari kemampuan hebat yang diperolehnya. Kepandaian ajaib yang didapat Rick, bermula dari kejadian di sebuah kebun binatang, tempat ia dan rekan sekampusnya melakukan penelitian.

Waktu itu, ia tidak sengaja membuat terbakar seekor burung kakaktua, setelah ia berusaha mengambil gambarnya. Karena takut ketahuan oleh penjaga kebun binatang, burung yang hampir gosong itu ia injak-injak. Celakanya, bangkai burung itu ternyata tidak mau lepas dari sepatunya.

Ia pun mengerahkan segala daya untuk melepaskan bangkai burung yang melekat erat, dengan cara menerjang-nerjangkan kaki. Begitu terlepas dari tapak sepatu, bangkai burung kakaktua itu mengenai seorang mahasiswa yang galak. Ia pun dihajar, dan didorong ke tempat binatang biasa buang hajat.

Baju Rick terkotori kotoran hewan. Ia pun tunggang langgang mencari air untuk membersihkan kotoran yang ada di bajunya. Ia pun melihat air dalam botol putih, dan tanpa melihat dulu air apa itu adanya, ia langsung menuangkan isinya ke baju yang kotor.

Kejadian aneh pun terjadi, puluhan binatang dari berbagai jenis tiba-tiba bergelayut di tubuhnya, dan semuanya melakukan adegan orang bercinta. Saat itu pula, seekor capung yang terlepas dari sarangnya, menyengat leher Rick, sehingga meninggalkan bekas seperti bisul dan berwarna merah.

Ia pun pulang dalam keadaan sempoyongan. Begitu sampai di rumah, ia pun pingsan selama lima hari. Begitu sadar, ia mendapati tubuhnya lebih enteng dari biasanya. Bahkan luka sengatan di lehernya, sudah hilang tanpa bekas.


Saat berada di kampus, Rick mengalami kejadian yang ajaib. Waktu itu, ia memegang sebuah benda. Namun entah mengapa, benda itu melekat erat di tangannya. Sekuat tenaga ia berupaya melepaskan benda itu, namun sayangnya tidak mau dan ia kembali panik.

Akhirnya, benda itu lepas, dan mengenai kepala mahasiswa yang kemaren menghajarnya di kebun binatang. Mahasiswa itu kembali menyerang. Sasarannya bagian paling penting, yakni kepala Rick. Di luar kendali, tubuhnya bergerak reflek menghindari setiap pukulan. Tarung gratis itu mengundang decak kagum teman sekampus, dan itu membuatnya lalai menghindari serangan berikutnya.

Pulang dari kampus, ia pun riangnya bukan kepalang. Ia kini bisa memanjang dinding seperti layaknya cicak. Hebatnya lagi, ia bisa menari sesuka hati saat merayap. Tak dinyana, ia melihat sebuah kontainer sarat muatan, melaju dengan kencang.

Sopir kontainer berteriak, agar semua orang menghindar. Rupanya ia tidak bisa mengendalikan truk, karena remnya blong. Di zebra cross, kebetulan melintas seorang nenek bersama seekor anjing kecil. Naluri superhero yang ada dalam tubuhnya, segera bergerak cepat, dan berupaya menyelamatkan si nenek.


Depan truk itu pun blong oleh dorongan tangannya, dan orang yang melihat kagumnya bukan main. Mereka seolah lupa pada si nenek bersama anjingnya, yang dengan perlahan-perlahan terhisap sebuah pipa.

Di tempat lain, Lou Landers (Christopher McDonald) yang berjiwa jahat, mendapatkan kekuatan super akibat percobaan yang salah. Para pengusaha yang tidak mau membiayai proyeknya, langsung diserap rohnya. Kekuatan yang ia peroleh, memang bisa membuatnya menjadi kekal. Ia kini berubah menjadi The Hourglass atau Si Jam Pasir.

Hingga suatu kali, cewek yang ditaksirnya selama ini, Jill Johnson (Sara Paxton), disandera The Hourglass. Nyawanya terancam, dan Rick langsung berupaya menyelamatkannya. Ia pun berhasil, dan mendapatkan hadiah yang istimewa. Namun ia tidak bisa bernafas lega, karena The Hourglass masih mengincar nyawanya.

Film besutan Sutradara Craig Mazin ini, merupakan parodi dari film-film superhero. Cuplikan film Batman, Spiderman, Fantastic Four, X-Men dan lainnya, campur aduk dalam film ini. Bedanya, semua dikemas dalam bentuk komedi, sehingga mengundang tawa.



Lihatlah ulah si manusia obor Fantastic Four, yang tidak bisa mengendalikan dirinya yang terbakar api. Juga ada si Cyclops, si mata sinar X-Men yang minum vitamin untuk mengeluarkan sinar mata. Juga ada Prof. Stephen King, dan masih banyak lagi.

Lucunya, si manusia capung benar-benar o on (bego). Ia terpaksa pipis di celana, saat ketahuan masuk ruangan The Hourglass. Bahkan cuplikan kematian orang tuanya, merupakan hasil dari kebodohannya. Benar-benar pahlawan sial, pantas disandangkan pada manusia capung.

Sebagai superhero beraroma komedi, film ini lumayan menghibur. Walau terselip adegan yang tentunya harus anda jelaskan saat menontonnya bersama anak-anak. Namun sebaiknya, tidak usah ditonton bersama anak-anak, karena superhero yang satu ini untuk dewasa. Hendri Nova

Jenis : Komedi
Pemain: Drake Bell, Sara Paxton, Christopher McDonald, Pamela Anderson, Tracy Morgan
Sutradara: Craig Mazin
Running Time: 1 hr. 25 min.
Release Date: March 28th, 2008 (wide)
MPAA Rating: PG-13 for crude and sexual content, comic violence, drug references and language.
Distributors: MGM Distribution Company

0 komentar: